16/10/2024

Rapat Terbuka Senat Luar Biasa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Dalam Rangka Dies Natalis ke-63

"Kita harus yakin bahwa apa yang kita tabur dengan baik pasti akan kita tuai dengan baik juga" Ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Fredy. Leiwakabessy, M.Pd

 

 

 

Rabu, 05 Oktober 2022 – FISIP melangsungkan acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa FISIP dalam rangka Dies Natalis ke-63.  Acara ini dilangsungkan di Ruang Auditorium, lantai 3 Gedung FISIP. Acara ini juga disiarkan melalui siaran langsung di Instagram FISIP Unpatti.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Ketua Senat FISIP Dr. Zainal A. Rengifurwarin. Adapula pemutaran Selayang Pandang FISIP UNPATTI.

Acara ini juga dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Para Profesor/Guru Besar, serta tamu undangan dari beberapa fakultas, para purna bakti, dan tamu undangan lainnya, serta mahasiswa FISIP yang turut hadir.

 

 

 

Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-63 oleh Dr. Wahab Tuanaya M, Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pattimura, terkait Pemerintahan Negeri Adat Tanpa Pemerintah (Analisis Kritis Kasus Pemerintahan Negeri Di Kabupaten Maluku Tengah)

 

 

Selepas itu sambutan dari Ketua Senat Fakultas ISIP, Dr. Zainal Abidin Rengifurwarin, M.Si.  Beliau menyampaikan bahwa usia ke-63 tahun merupakan usia yang sudah matang dan dewasa. Pada usia ini kita harus mampu meneguhkan komitmen untuk melakukan berbagai perubahan di segala bidang menuju kearah yang lebih baik. Beliau juga berharap, dengan momentum Dies Natalis ini dapat menjadi spirit dan semangat bagi civitas akademika untuk terus berkarya dalam penelitian dan pengabdian sehingga tetap menjaga eksistensi Fisip yang berkualitas, unggul dan berkarakter.

 

 

 

Kemudian sambutan yang di berikan Wakil rektor bidang akademik Prof. Dr. Fredy. Leiwakabessy, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kita Universitas Pattimura harus cepat terbang agar tidak kalah dari universitas lain, dan fasilitas yang ada di fakultas harus di tingkatkan. Beliau mengungkapkan akreditasi program studi harus bertaraf internasional dikarenakan indikator kinerja ke-8, yaitu : 5% dari program studi pada suatu institusi harus mencapai akreditasi internasional, dan Universitas Pattimura belum bisa mencapai indikator kinerja tersebut. Beliau berharap FISIP dapat melahirkan lulusan terbaik yang bertaraf internasional, yang mana program studi tersebut telah memiliki akreditasi A. Dan ternyata FISIP telah memiliki dua program studi yang berakreditasi A.