WORKSHOP PENGUATAN PENILAIAN BUDAYA DAN EKSISTENSI LEMBAGA SANIRI SEBAGAI IMPLEMENTASI OTONOMI DESA

Unika SOEGIJAPRANATA melakukan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura menyelenggarakan WORKSHOP PENGUATAN PENILAIAN BUDAYA DAN EKSISTENSI LEMBAGA SANIRI SEBAGAI IMPLEMENTASI OTONOMI DESA, Senin 19 Agustus 2019 yang di hadiri oleh  Pimpinan Fakultas Fisip, Tenaga Pendidik, Kependidikan. Kegiatan baru di mulai pada 09:30 di tandai dengan pembukaan resmi dan sambutanOleh Dekan Prof. Dr. T. D. Pariela, MA ujur dekan mengatakan ini adalah kegiatan penting yang saya kira merupakan gagasan strategis bagi kita untuk bagaimana mendorong percepatan pengembangan Kota Ambon dengan menyusun nilai-nilai Lokal . jadi dinamika perubahan yang berlangsung melalui media pembangunan merespon secara tepat sehingga perubahan yang terjadi tidak membuat kita merasa terkontaminasi terhadap lingkungan kita sendiri oleh karena itu pemikiran pemikiran berkembang dan gagasan sangan penting dan Strategis.

Pembukaan Resmi dan Sambutan Dekan Prof. Dr. T. D. Pariela, MA

Kegiatan berlangsung di Aula Lt.3 FISIP UNPATTI, Di lanjutkan dengan Penyampaian Materi Resolusi Konflik: Interaksi Antara Negara dan Hukum Adat di Australia dan Berapa Negara Melanesia yang di isi oleh Prof. David Bamford (Flinders University) dan paparan hasil penelitian Oleh Ir. Yulita Titik Sunarimahingsih memaparkan hasil penelitian Konservasi Simbol dan Nilai Budaya Negeri sebagai pendorong pembangunan kota yang inklusif dan Toleran di Ambon dan Drs. Andreas Pandiangan,M.Si memmaparkan hasil penelitian Revitalisasi Lembaga Saniri sebagai Penggerak Pembangunan Masyarakat yang Inklusif dan Toleran pada Masyarakat Adat Ambon.

Prof. David Bamford (Flinders University)

Drs. Andreas Pandiangan,M.Si