26/11/2025

PRAKTIK KULIAH LAPANGAN (PKL) MATA KULIAH KEBUDAYAAN MALUKU

Pada 17 November 2022, mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang mengikuti Mata Kuliah Kebudayaan Maluku melaksanakan kegiatan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) di kawasan Leitimur, Kota Ambon. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami kekayaan budaya Maluku melalui pengamatan lapangan dan interaksi dengan masyarakat setempat.

PKL ini dipimpin dan didampingi oleh dua dosen pengampu mata kuliah, yaitu Bapak Dr. Stanislaus K. Ohoiwutun, M.Si dan Ibu Ivonny Yeany Rahanra, M.Teol., M.Si. yang berperan aktif dalam memberikan arahan akademik, penjelasan kontekstual, serta pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai budaya lokal yang masih dijaga oleh masyarakat Leitimur. Kehadiran para dosen pengampu membantu mahasiswa menginterpretasi fenomena budaya yang diamati, baik dalam aspek sosial, adat, tradisi, maupun praktik kehidupan sehari-hari masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa melakukan pengamatan terhadap berbagai praktik budaya yang masih dilestarikan di Leitimur, seperti struktur sosial masyarakat adat, pola hidup komunal, hubungan pela gandong, bentuk-bentuk ekspresi budaya lokal, serta nilai-nilai kearifan tradisional yang diwariskan antar generasi. Selain itu, mahasiswa juga berdialog dengan tokoh masyarakat dan warga setempat untuk menggali pengetahuan mengenai sejarah lokal, tradisi adat, serta tantangan pelestarian budaya di era modern.

PKL ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis yang lebih konkret, tetapi juga memperkuat apresiasi mahasiswa terhadap identitas budaya Maluku sebagai bagian penting dari keberagaman Indonesia. Melalui kegiatan lapangan ini, mahasiswa diharapkan mampu menghubungkan konsep-konsep kebudayaan yang dipelajari di kelas dengan realitas budaya yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Leitimur.

Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi bersama yang dipandu oleh dosen pengampu. Dalam sesi tersebut, mahasiswa berbagi temuan lapangan, wawasan baru, serta pengalaman penting yang diperoleh selama PKL. Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang bermakna dalam memahami, menghargai, dan mendokumentasikan budaya Maluku secara lebih mendalam.