Digitalisasi Administrasi Desa Untuk Meningkatkan Efisiensi Layanan Publik Di Desa Waiheru

Ambon, 25 Oktober 2024, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura, melaksanakan kegiatan pengabdian dengan tema “Digitalisasi Administrasi Desa Untuk Meningkatkan Efisiensi Layanan Publik Di Desa Waiheru.” Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Desa Waiheru dan diikuti oleh perangkat desa serta masyarakat setempat.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Rahmat, Kepala Seksi Pemerintahan yang mewakili Pemerintah Desa Waiheru. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kontribusi Program Studi Ilmu Administrasi Negara dalam mendukung peningkatan kapasitas digitalisasi administrasi bagi perangkat desa. “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Tertib administrasi adalah kebutuhan penting, dan pendampingan dari akademisi menjadi dorongan besar bagi kami untuk memperbaiki tata kelola di negeri,” ujarnya.Top of Form

Bottom of Form

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi inti dalam bentuk ceramah oleh Dr. Normawati, M.Si. yang menjelaskan pentingnya penataan administrasi desa yang terstruktur, transparan, dan sesuai prosedur. Dalam pemaparannya, Dr. Normawati menegaskan bahwa tertib administrasi merupakan fondasi utama terciptanya pelayanan publik yang efektif. “Desa yang maju dimulai dari administrasi yang tertata. Ketika dokumen jelas, alur kerja rapi, dan data tersimpan dengan baik, maka pelayanan kepada masyarakat akan berjalan jauh lebih optimal,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa perkembangan tata kelola pemerintahan saat ini menuntut setiap perangkat desa untuk mampu menyesuaikan diri dengan sistem administrasi modern. Keterampilan seperti pengelolaan dokumen, pencatatan data, pemanfaatan aplikasi administrasi, serta penyusunan laporan menjadi kompetensi dasar yang harus dimiliki aparatur desa. Materi yang disampaikan mendapat antusiasme tinggi dari peserta, yang terlihat aktif mencatat, berdiskusi, dan mengajukan pertanyaan terkait permasalahan administrasi yang mereka hadapi sehari-hari.

Tim PKM yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Dr. Normawati, M.Si., M.A.P.; Dr. Aminah Bahasoan, M.Si.; Ahmad Rosandi Sakir; Humairah Almahdali, S.Sos., M.A.P.; dan Zul Fadli, S.E. M.A.P. Kehadiran tim ini mencerminkan kolaborasi lintas keahlian antarpendidik dan peneliti dalam mendukung penguatan kapasitas perangkat Desa Waiheru, khususnya dalam penerapan administrasi yang tertib dan digital.

Seluruh peserta yang terdiri dari perangkat desa, kepala urusan, staf administrasi, serta perwakilan masyarakat menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan mereka untuk meningkatkan tata kelola administrasi. Pemahaman mengenai struktur dokumen, pola pencatatan, penataan arsip, dan penggunaan teknologi administrasi dinilai sangat membantu dalam pelaksanaan tugas mereka sehari-hari.

Kegiatan PKM ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga mendorong lahirnya komitmen bersama untuk mewujudkan Desa Waiheru yang semakin tertib administrasi dan responsif terhadap perkembangan digital. Tim PKM berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara FISIP Unpatti dan Pemerintah Desa Waiheru dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui penguatan kapasitas aparatur desa.

Acara ditutup dengan doa, sesi diskusi singkat, dan foto bersama antara Tim PKM dan perangkat Desa Waiheru. Program Studi Ilmu Administrasi Negara menegaskan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus wujud nyata kontribusi kampus dalam mendukung pembangunan lokal melalui peningkatan kualitas administrasi di tingkat desa.