Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unpatti Jalin Kolaborasi dengan Disdukcapil Kota Ambon

Ambon, 2 Mei 2025 — Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Pattimura melaksanakan audiensi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon. Pertemuan berlangsung di kantor Disdukcapil dan bertujuan menjalin kolaborasi antara akademisi dan praktisi pemerintahan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Program Studi dalam membangun kemitraan strategis demi peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan publik. Audiensi dilaksanakan secara formal namun dalam suasana yang terbuka dan komunikatif. Dialog aktif terjadi antara kedua belah pihak untuk menyamakan visi dalam membangun kerja sama jangka panjang. Hal ini juga menjadi ruang mempertemukan dunia teori dan praktik dalam ranah administrasi publik. Rombongan dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara dipimpin oleh Ketua Program Studi, Julia Theresia Patty. Ia didampingi oleh dua dosen pengampu mata kuliah, Iriane Sosiawaty Ponto dan Ahmad Rosandi Sakir. Turut hadir pula dua orang mahasiswa perwakilan, Chiquitita B. Suripatty dan Raffilino Yoel Wattimury. Kelima perwakilan ini membawa semangat akademik untuk memperluas relasi kelembagaan dengan mitra pemerintah daerah. Dari pihak Disdukcapil, audiensi diterima langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Hanny Tamtelahitu. Ia hadir bersama jajaran struktural yang turut berdiskusi dalam pertemuan tersebut.

Ketua Program Studi menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini tidak hanya membangun silaturahmi kelembagaan, tetapi juga merancang bentuk kolaborasi yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah persiapan kegiatan diskusi publik bertema “Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pelayanan Publik”. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di kampus FISIP Unpatti dan menghadirkan Kepala Disdukcapil sebagai salah satu pemateri. Tema ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan reformasi birokrasi yang semakin menuntut keterbukaan dan tanggung jawab aparatur. Selain sebagai forum ilmiah, diskusi ini diharapkan menjadi sarana saling belajar antara mahasiswa dan praktisi pemerintahan. Program Studi ingin membangun ruang kolaborasi yang membumi dan berdampak. Dalam tanggapannya, Kepala Disdukcapil Kota Ambon, Hanny Tamtelahitu, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Ia menyatakan kesediaannya untuk menjadi pemateri dalam kegiatan diskusi publik dan mendukung penuh rencana kolaborasi yang ditawarkan. Menurut Hanny, pelibatan pihak akademik sangat penting dalam menyempurnakan praktik pelayanan publik di daerah. Ia
menilai kegiatan seperti ini menjadi jembatan antara penyusun kebijakan dan kalangan ilmiah yang bisa memberi masukan berbasis kajian. Audiensi ini menurutnya adalah contoh nyata bagaimana komunikasi antarlembaga dapat membangun kekuatan bersama. Ia berharap kegiatan bersama ini dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk program lainnya. Julia Theresia Patty menyampaikan bahwa Program Studi Ilmu Administrasi Negara memiliki komitmen kuat untuk memperluas kemitraan eksternal. Hal ini selaras dengan misi Program Studi dalam mendukung implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara kontekstual. Ia juga menekankan pentingnya membangun jejaring dengan instansi seperti Disdukcapil yang memiliki peran sentral dalam pelayanan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi ini memberi peluang besar bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam dinamika administrasi pemerintahan secara langsung. Selain itu, kerja sama ini juga akan mendukung pengembangan kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lapangan. Ia berharap kerja sama ini dapat dituangkan dalam kegiatan-kegiatan berkelanjutan seperti magang, riset, dan pelatihan bersama. Dosen pengampu mata kuliah, Iriane Sosiawaty Ponto dan Ahmad Rosandi Sakir, menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi kesempatan emas untuk mempertemukan pendekatan teoritis dengan praktik di lapangan. Menurut mereka, keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam proses administrasi publik yang nyata akan memperkaya proses
pembelajaran. Selain itu, diskusi publik yang akan dilaksanakan menjadi ruang yang ideal untuk menyampaikan ide, kritik, dan saran konstruktif demi perbaikan pelayanan publik. Iriane dan Ahmad juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini, bukan hanya berhenti pada diskusi semata. Mereka berharap, ke depan, Disdukcapil dan Program Studi Ilmu Administrasi Negara dapat bersinergi dalam program-program inovatif lainnya. Audiensi berlangsung dalam suasana hangat, terbuka, dan produktif. Kedua belah pihak sama-sama menyatakan harapan agar kolaborasi ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berkembang menjadi hubungan kelembagaan yang berkesinambungan. Program Studi dan Disdukcapil bersepakat untuk melanjutkan kerja sama ini dalam berbagai bentuk kegiatan strategis. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang aplikatif dan memperkuat kapasitas pelayanan publik di Kota Ambon. Dengan menjembatani dunia pendidikan dan praktik, hasil kerja sama ini diyakini akan membawa dampak positif bagi kedua institusi. Audiensi ini menjadi tonggak awal bagi sinergi yang lebih luas dan terarah. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. Senyum hangat dan jabat tangan antarpeserta menjadi penanda bahwa kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Momen ini juga mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik dan inklusif. Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unpatti menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Disdukcapil Kota Ambon. Sementara itu, Disdukcapil menyatakan kesiapan untuk mendukung pengembangan kapasitas akademik mahasiswa dan dosen melalui kegiatan bersama. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh positif bagi program studi lain dalam membangun sinergi lintas sektor.